Notice: Undefined index: item_type_code in /home/repository.stikes-isfi.ac.id/public_html/lib/detail.inc.php on line 462
RAHMANI TRI HIDAYATI
Pengarang
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan
manusia.Makanan harus sehat, aman dan higienis, tidak menimbulkan gangguan
terhadap kesehatan, layak untuk dikonsumsi dan dalam jumlah yang
cukup.Makanan beku olahan atau yang dikenal dengan frozen food merupakan
hasil dari metode pengawetan makanan yang dilakukan dengan cara menurunkan
suhu hingga titik beku, hal ini bertujuan untuk memperlambat proses
pembusukan. Salah satu keamanan pangan yang perlu diperhatikan adalah
penggunaan bahan pengawet. Pengawet adalah bahan tambahan makanan yang
dapat mencegah atau menghambat peruraian terhadap makanan yang disebabkan
oleh mikroorganisme.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar
nitrit yang terkandung pada frozen food handmade tanpa nomor registrasi yang
dijual di wilayah Banjarmasin Utara dan Timur.
Penelitian ini dilakukan dengan rancangan non eksperimental yang bersifat
analitik deskriptif suatu kadar pengawet yang terdapat pada wilayah Banjarmasin
Utara dan Timur. Sampel yang digunakan adalah yang terdapat diwilayah tersebut
tetapi dengan distributor yang berbeda. Penelitan dilakukan di Laborarotium
Badan Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin pada bulanJuli 2019.
Pengumpulan sampel dilakukan dengan survei dan wawancara. Metode sampling
menggunakan teknik sampling jenuh.
Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap sampel tidak memiliki kadar
nitrit yang melebihi dari Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2013 yaitu 30 mg/Kg yaitu sampel 1 sampai dengan 6
tidak ada nitrit yang terdeteksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa kadar nitrit dari setiap sampel masih aman untuk dikonsumsi.
Kata kunci: nitrit, pengawet, spektofotometri UV-Visibel, frozen food.