POLA PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN BPJS DI KLINIK SPESIALIS RAFISA DAHLIA BANJARMASIN PADA TAHUN 2022
Hipertensi dilaporkan terjadi sekitar 1,28 Miliar pada orang dewasa
berusia dari 30 sampai 79 tahun di dunia. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Provinsi Kal-Sel kasus hipertensi di Kota Banjarmasin mencapai 57.257 kasus
pada tahun 2019. Tingginya angka kejadian hipertensi berdampak terhadap
meningkatnya morbiditas dan mortalitas masyarakat. Salah satu cara mengontrol
hipertensi adalah dengan pemberian terapi farmakologi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pola peresepan penggunaan obat antihipertensi, mengingat
penggunaannya cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah desain Cross Sectional
dengan pengumpulan data secara retrospektif pada Tahun 2022 di Klinik Spesialis
Rafisa Dahlia sebanyak 390 sampel, sampel diambil menggunakan teknik
Probability Sampling. Data disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel
persentase (%) dan di kelompokkan menurut karakteristik dan indikator
penilaian. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2023.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nama obat yang paling banyak
diresepkan adalah Candesartan dengan persentase 26,6%. Golongan obat yang
paling banyak diresepkan adalah ARB dengan persentase 26,7%. Potensi obat
yang paling diresepkan adalah Amlodipine 10 mg dengan persentase 21,7%.
Kata kunci: Hipertensi, Klinik, Pola Peresepan
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
ERLINA FITRI - Personal Name
|
Edisi |
Published |
No. Panggil |
200101054 |
Subyek |
|
Klasifikasi |
200101054 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
STIKES ISFI BANJARMASIN |
Tahun Terbit |
2023 |
Tempat Terbit |
BANJARMASIN |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2023).POLA PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN BPJS DI KLINIK SPESIALIS RAFISA DAHLIA BANJARMASIN PADA TAHUN 2022.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd