Detail Cantuman

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit Tuberkulosis sampai saat ini masih
menjadi masalah kesehatan utama di dunia, di Indonesia masih menjadi penyebab
kematian pertama untuk penyakit infeksi. Pengetahuan penting untuk
meningkatkan kepatuhan karena pengetahuan merupakan stimulus yang dapat
merubah perilaku seseorang, Pentingnya pengetahuan untuk penyakit TB
dikaitkan dengan keberhasilan terapi pengobatan TB. Kemampuan mengenal dan
memahami kondisi penyakit menjadi modal dasar bagi pasien untuk mencapai
keberhasilan dari terapi.
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian observasional
(non eksperimental) secara deskriptif analitik.Penelitian dilakukan dengan
wawancara menggunakan kuesioner 1 tentang pengetahuan dan kuesioner 2
tentang kepatuhan, pada 43 responden yang datang ke poliklinik paru RSUD H.
Moch Ansari Saleh Banjarmasin dari tanggal 10 juni–10 juli 2017, yang
terdiagnosa tuberkulosis.Pengambilan sampel dilakukan secara non probability
sampling menggunakan metode accidental sampling, teknik analisa data
menggunakan SPSS 17.0 yaitu uji kolerasi spearman.Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui tingkat pengetahuan, mengetahui tingkat kepatuhan dan mengetahui
hubungan pengetahuan pasien tentang tuberkulosis dengan kepatuan pasien
meminum obat tuberkulosis di RSUD H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin.
Penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil, bahwa 11 responden
(25,58%) memiliki pengetahuan baik dan 27 responden (62,79%) dengan
pengetahuan cukup serta 5 responden (11,62%) dengan pengetahuan yang kurang.
Kemudian 10 responden (23,26%) mempunyai kepatuhan tinggi, 27 responden
(62,79%) dengan kepatuhan sedang, dan 6 responden dengan kepatuhan rendah.
Berdasarkan hasil statistik SPSS 17.0 menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang sangat signifikan (0,424%) antara tingkat pengetahuan tentang tuberkulosis
paru dengan kepatuhan minum obat penderita TB.
Kata Kunci : Tuberkulosis, Kepatuhan dan Pengetahuan.