Detail Cantuman

Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang termasuk kedalam ikan tuna
kecil. Daging ikan tongkol memiliki citarasa enak dan memiliki kandungan gizi
yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi tubuh. Namun ikan tongkol tersebut
dengan cepat mengalami proses pembusukan bila tidak dimasukan kedalam
lemari pendingin. Oleh karena itu sebagian nelayan dan penjual ikan tongkol
menggunakan bahan tambahan (kimia dan Alami) untuk mengawetkannya.
Namun masalah yang muncul kemudian banyak karena adanya penambahan
bahan kimia yang berdampak negatif salah satunya formalin. Sehingga penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan formalin pada ikan
tongkol yang dijual di Pasar Pekauman Banjarmasin.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pelaksanaan
dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi ISFI Banjarmasin pada bulan Juli 2018
dengan jumlah sampel sebanyak 8 sampel ikan tongkol yang dibeli pada pukul
08.00 - 10.00 yang dijual di Pasar Pekauman Banjarmasin dianalisis
menggunakan pereaksi Tollens dan 0,1 N menggunakan metode
konvensional.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 8 sampel ikan tongkol
mentah yang berasal dari Pasar Pekauman Banjarmasin dan hasil penelitian yang
didapat diperoleh semua sampel ikan tongkol negatif mengandung formalin
ditandai dengan tidak adanya perubahan warna pada masing-masing pereaksi.
Kata Kunci : Analisis Kualitatif, Formalin, Ikan Tongkol, Konvensional