Detail Cantuman

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman Mycobacterium tuberculosis. Angka kejadian tuberkulosis menunjukkan
angka kejadian yang tinggi. Penanganan terhadap tingginya prevalensi
tuberkulosis hanya bisa dilakukan dengan pengobatan. Faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dalam pengobatan tuberkulosis salah satunya adalah
motivasi penderita. Motivasi penderita tuberkulosis untuk minum obat perlu
diukur untuk mengetahui seberapa besar keinginan penderita untuk meraih
kesembuhan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penderita
Tuberkulosis yang memiliki motivasi sangat tidak baik, motivasi tidak baik,
motivasi baik dan motivasi sangat baik untuk minum obat di Puskesmas Barabai
Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Jenis penelitian ini adalah survei bersifat deskriptif. Metode
pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sampling jenuh. Sampel yang
memenuhi kriteria inklusi sebanyak 34 penderita. Kriteria inklusi sampel adalah
semua penderita Tuberkulosis yang mendapat pengobatan FDC Kategori I dan
bersedia mengisi kuesioner. Kriteria eksklusi adalah pasien dengan kondisi tuli,
buta huruf dan pindah tempat tinggal dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengisisan kuesioner. Data hasil penelitian
dikategorikan menjadi motivasi sangat tidak baik, motivasi tidak baik, motivasi
baik dan motivasi sangat baik.
Berdasarkan penelitian ini dapat dikatakan bahwa penderita dengan
motivasi sangat tidak baik sejumlah 0 penderita (0%), motivasi tidak baik
sejumlah 0 penderita (0%), motivasi baik sejumlah 31 penderita (91,18%) dan
motivasi sangat baik sejumlah 3 penderita (8,82%).
Kata Kunci : Motivasi, Tuberkulosis, Minum Obat, Puskesmas