UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK KULIT PISANG (MUSA) TERHADAP Candida Albicans : TINJAUAN LITERATUR
Candida albicans merupakan flora normal yang dapat ditemukan pada tubuh sebagai saprofit dapat berubah menjadi patogen pada keadaan tertentu. Penyakit yang disebabkan oleh candida dapat menyerang mulut, vagina, kulit, kuku dan paru, kadang- kadang dapat menyebabkan septikemia, endokarditis atau meningitis. Pengobatan anti Candida albicans dapat menggunakan bahan alam yaitu kulit pisang. Kulit pisang mempunyai senyawa saponin, tanin, flavonoid dan alkaloid yang berfungsi sebagai antifungi. Tujuan tinjauan literatur ingin mengetahui pada kulit pisang memiliki daya hambat terhadap Candida albicans.
Tinjauan literatur menggunakan sumber pustaka primer yang dikumpulkan secara online menggunakan media penelusuran google scholar dan pubmed. Pengumpulan artikel menggunakan kriteria artikel dengan perlakuan kulit pisang tersendiri tanpa kombinasi dengan kulit pisang lain, artikel dengan hasil yang diketahui, artikel dengan tahun 2010-2020
artikel menghasilkan ekstrak kulit pisang yang dapat menghambat Candida albicans. Hasil zona hambat tertinggi pada tabel ke-5 dan hasil zona hambat terrendah pada tabel ke-2 dan ke-3.
Kata kunci : Daya hambat, Candida albicans, kulit pisang, Musa.
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
|
Pengarang |
ZAKIAH - Personal Name
|
Edisi |
Published |
No. Panggil |
174101484010074 |
Subyek |
|
Klasifikasi |
174101484010074 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
STIKES ISFI BANJARMASIN |
Tahun Terbit |
2020 |
Tempat Terbit |
BANJARMASIN |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2020).UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK KULIT PISANG (MUSA) TERHADAP Candida Albicans : TINJAUAN LITERATUR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd