Detail Cantuman

Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah arteri melebihi normal dan
kenaikan ini bertahan. Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan
tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah
140/90 mmHg atau keatas. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Gedang Hanyar
Banjarmasin bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat antihipertensi pada
pasien hipertensi di puskesmas Gedang Hanyar Banjarmasin pada tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian Non-eksperimental yang bersifat
deskriptif yang dilakukan secara retrospektif. Populasi dan sampel pada penelitian
ini adalah seluruh resep pasien hipertensi yang ada di Puskesmas Gedang Hanyar
Banjarmasin pada tahun 2017 sebanyak 5022 resep dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan metode sampel jenuh, sehingga resep pada populasi
merupakan sampel pada penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian dapatkan dikesimpulan bahwa pola peresepan
obat antihipertensi di Puskesmas Gedang Hanyar Banjarmasin dengan pengobatan
tunggal paling banyak digunakan adalah Amlodipin sebanyak 2098 (49,37%) dan
golongan CCB sebanyak 2555 (60,10%). Sedangkan untuk pengobatan kombinasi
paling banyak adalah obat amlodipin dan candesartan sebanyak 332 (43,06%)
dengan golongan CCB dan ARB.
Kata kunci: Hipertensi, Pola Peresepan, Obat Antihipertensi.