Notice: Undefined index: item_type_code in /home/repository.stikes-isfi.ac.id/public_html/lib/detail.inc.php on line 462
MUHAMMAD AZMI
Pengarang
Indonesia merupakan daerah yang memiliki banyak tumbuhan yang
berkhasiat sebagai obat, belimbing wuluh salah satunya. Daun belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi L.) memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung tanin,
flavonoid, saponin dan alkaloid. Antibakteri merupakan senyawa yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri dan dapat digunakan sebagai pengobatan
infeksi pada manusia. Bakteri merupakan mikroorganisme yang dapat
menyebabkan penyakit seperti infeksi. Bakteri yang paling sering menyebabkan
infeksi adalah Escherichia coli.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat dan diameter zona
hambat ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap
pertumbuhan bakteri Escherichia coli.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian non eksperimental. Sampel
daun belimbing wuluh dipeoleh di Desa Pulau Sugara Kecamatan Alalak
Kabupaten Barito Kuala. Ekstraksi daun belimbing wuluh dilakukan dengan
metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pengujian aktivitas antibakteri
ekstrak daun belimbing wuluh menggunakan metode difusi kertas cakram
konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% dengan kontrol positif Amoxicillin 25 µg
dan kontrol negatif berupa aquadest steril. Pengujian dilakukan di Laboratorium
Mikrobiologi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin.
Hasil pengujian menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak daun
belimbing wuluh terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada konsentrasi
25%, 50%, 75%, dan 100% dengan rata-rata masing-masing diameter zona
hambat sebesar 5,50 mm, 6,83 mm, 7,10 mm, dan 8,22 mm.
Kata Kunci : Averrhoa bilimbi L., Antibakteri, Escherichia coli.