Detail Cantuman

Mata merupakan salah satu indera yang penting bagi manusia, melalui
mata manusia menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan
berbagai kegiatan. Penggunaan obat tetes mata sangat sering ditemukan di
masyarakat, hampir semua orang menyimpan obat tetes mata, tetapi belum tentu
mengetahui cara penyimpanan obat tetes mata yang tepat. Kesalahan
penyimpanan obat tetes mata akan berakibat gangguan mata ringan hingga
gangguan berat yang dapat mengakibatkan kebutaan. Upaya mencegah dan
menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan perlu mendapatkan perhatian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase tingkat
pengetahuan pasien tentang cara penyimpanan obat tetes mata di Puskesmas
Pekauman Banjarmasin. Dengan menentukan hasil tingkat pengetahuan baik,
cukup dan kurang melalui karakteristik umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan
dan jenis pekerjaan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimental dengan
desain deskriptif nonprobability sampling dengan tekhnik sampling jenuh. Sampel
dalam penelitian ini sebanyak 120 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi dengan jenis pengambilan data prospektif. Alat ukur yang digunakan
adalah kuesioner terdiri dari 10 pernyataan dengan skala ordinal.
Hasil penelitian ini menunjukkan dari 120 sampel memiliki tingkat
pengetahuan baik sebanyak 57% cukup sebanyak 31% kurang sebanyak 12%.
Sedangkan persentase tertinggi pasien berpengetahuan baik berdasarkan
karakteristik umur adalah 20-40 tahun 53,33%; karakteristik berdasarkan tingkat
pendidikan adalah SLTA/Sederajat 57%; serta karakteristik jenis pekerjaan adalah
ibu rumah tangga 53%.
Kata kunci : Pengetahuan, Penyimpanan, Tetes mata, Puskesmas