Detail Cantuman

Penyebaran beberapa spesies jeruk di Indonesia sangat cepat dan luas. Hal
ini ditandai dengan banyaknya bermunculan varietas-varietas jeruk lokal komersil.
Kulit Jeruk Siam Banjar belum dimanfaatkan secara optimal. Kulit Jeruk Siam
Banjar dapat dimanfaatkan untuk keperluan kesehatan yang memiliki berbagai
khasiat seperti melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, anti
inflamasi, mencegah keropos tulang dan sebagai antibiotik. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid total yang terkandung dalam ekstrak
etanol kulit Jeruk Siam Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan guna
menambah pengetahuan tentang penggunaan kulit jeruk dalam bentuk sediaan
farmasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dalam bentuk
deskriptif. Pengambilan sampel buah Jeruk Siam Banjar dilakukan dengan metode
Purposive sampling. Identifikasi flavonoid pada penelitian ini menggunakan
metode perubahan warna. Penetapan kadar flavonoid dilakukan dengan metode
spektrofotometri UV-Vis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit Jeruk Siam Banjar
positif mengandung flavonoid. Uji kuantitatif pada konsentrasi 100 ppm yang
dibaca pada panjang gelombang maksimal yang diperoleh yaitu 412 nm
menunjukkan hasil kadar flavonoid kulit Jeruk Siam Banjar (Citrus reticulata)
sebesar 49,39%.
Kata kunci : Jeruk Siam Banjar, flavonoid, spektrofotometri UV-Vis