Detail Cantuman

HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.Salah satu
langkah penting menanggulangi HIV/AIDS adalah dengan meningkatkan
kepatuhan pasien minum obat ARV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat kepatuhan minum obat dan alasan ketidakpatuhan minum obat
pasien HIV/AIDS rawat jalan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasional.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutiv sampling. Sampel yang
memenuhi kriteria inklusi sebanyak 70 sampel. Kriteria inklusi pada penelitian ini
adalah pasien HIV/AIDS rawat jalan di poli VCT RSUD Ulin Banjarmasin
periode Maret 2019, pasien minimal pernah satu kali berobat, bersedia menjadi
responden, pasien dengan usia 20 tahun ke atas, bersifat kooperatif, dan bersedia
mengikuti penelitian dengan mengisi informed consent terlebih dahulu. Kriteria
eksklusi pada penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS dengan kondisi,buta huruf,
tuli, pasien anak, dan pasien yang datanya sudah diambil. Kriteria ekslusi tersebut
ditetapkan karena pada saat proses pengumpulan data, sampel penelitian akan
diminta mengisi kuesioner MMAS. Analasis data pada penelitian ini menggunakan
analisis statistik dengan uji distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan tingkat kepatuhan
rendah sejumlah 44,30% (n=31), tingkat kepatuhan sedang 22,85% (n=16), dan
tingkat kepatuhan tinggi 32,85% (n=23). Alasan lupa minum obat 30 sampel,
Sengaja tidak minum obat sampel 26, merasa kondisi lebih buruk 29 sampel,
Kompleksitas regimen obat 40 sampel, Merasa kondisi sudah membaik 33 sampel,
dan Terganggu oleh keharusan minum obat 30 sampel.
Kata kunci : Pasien HIV/AIDS, Kepatuhan minum obat