Detail Cantuman

Medication error adalah suatu kejadian yang tidak hanya dapat merugikan
pasien tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pasien, Medication error
dapat terjadi pada tahap prescribing, transcribing, dispensing, dan administering.
Pelayanan resep tenaga kefarmasian harus melakukan skrining resep yang
meliputi persyaratan administrative, kesesuaian farmasetika dan pertimbangan
klinis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelengkapan administrasi
resep di Puskesmas Sei Mesa Banjarmasin pada tahun 2018.
Penelitian dilakukan di Puskesmas Sei Mesa Banjarmasin dengan
menggunakan metode deskriptif. Populasi yang ada pada penelitian ini sebanyak
25596 lembar resep, dengan sampel sebanyak 400 lembar resep yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik
Proportional Random Sampling atau teknik acak yang proporsional. Analisis data
menggunakan lembar observasi.
Berdasarkan hasil identifika skrining resep di Puskesmas Sei Mesa
Banjarmasin pada tahun 2018 menunjukkan nama pasien (100%), tanggal resep
(100%), jenis kelamin pasien (86%), umur pasien (80,2%), paraf dokter (62%),
(50,2%) berat badan pasien, dan ada 3 (tiga) kategori yang tidak memenuhi
standar administrasi karena format resep sesuai aturan di Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin yaitu, nama dokter (0%), SIP dokter (0%), alamat dokter (0%).
Sedangkan ada 1 (satu) kategori yaitu ruang unit asal resep (0%) yang hanya
dilihat dari nama obatnya saja contohnya obat : asaam folat, ferrous sulfate berarti
dari poli kandungan
Kata Kunci: Evaluasi, Kelengkapan Administrasi Resep, Puskesmas Sei Mesa
Banjarmasin