Detail Cantuman

"Hipertensi disebut juga “silent killer” yang merupakan faktor resiko
penyebab penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Prevalensi hipertensi
kalimantan selatan tertinggi pertama di Indonesia sebesar 44,1%. Penyakit
hipertensi adalah penyakit kronis dengan terapi pengobatan jangka panjang.
Pengobatan pada penderita hipertensi bertujuan untuk mengontrol tekanan darah
agar senantiasa dalam batas normal dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tekanan darah pasien
hipertensi lansia rawat jalan di RSD Idaman Banjarbaru, mengetahui gambaran
kualitas hidup pasien hipertensi lansia rawat jalan di RSD Idaman Banjarbaru dan
mengetahui korelasi antara tekanan darah dan kualitas hidup pasien hipertensi
lansia rawat jalan di RSD Idaman Banjarbaru
Penelitian menggunakan desain observasional yang bersifat deskriptif
Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah
sampel yang memenuhi kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 62 pasien.
Pengambilan data dengan melakukan wawancara langsung dan pengisian
kuesioner oleh sampel penelitian. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini
adalah kuesioner EQ-5D yang telah diuji validitas dan reliabelitasnya. Analisis
sampel menggunakan alat bantu kalkulator indeks EQ-5D. Data hasil penelitian
ditampilkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan nilai rata-rata tekanan
darah sistolik dan diastolik sampel penelitian ini adalah 141,74/86,41 ± mmHg.
Kualitas hidup pasien hipertensi lansia rawat jalan di RSD Idaman banjarbaru
yang berada dibawah nilai rata-rata atau masuk dalam kategori buruk sebanyak
59,7% dan yang berada diatas nilai rata-rata atau masuk kategori baik sebanyak
40,3%. Hasil uji korelasi pearson menunjukan bahwa tekanan darah tidak
memiliki korelasi yang signifikan terhadap kualitas hidup (P≥ 0,05).
Kata Kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Kualitas Hidup"