EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN
"Komplikasi pembuluh darah yang disebabkan hipertensi dapat
menyebabkan penyakit jantung koroner, infark jantung, stroke dan gagal ginjal.
Pada tahun 2018 bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia adalah 34,1%.
Prevalensi hipertensi di Provinsi Kalimantan Selatan menduduki peringkat
pertama di Indonesia yaitu 44,1%. Tingkat kepatuhan minum obat pasien perlu
dievaluasi terutama untuk penyakit hipertensi. Hasil evaluasi dari tingkat
kepatuhan minum obat pasien hipertensi dapat dijadikan sebagai salah satu tolak
ukur keberhasilan terapi obat anti hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat dan alasan ketidakpatuhan
minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin
berdasarkan kuesioner MMAS
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasional.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Sampel
yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 42 pasien. Kriteria inklusi pada
penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan usia antara 18-65 tahun yang
menjalani pengobatan di Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin pada
periode pengumpulan data bulan Mei 2019 dan bersedia menjadi sampel
penelitian. Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan
kondisi tuli, buta huruf, tidak kooperatif, pertama kali mendapatkan obat
antihipertensi, dan pasien yang datanya sudah diambil. Pengumpulan data
dilakukan dengan pengisian kuesioner MMAS. Data hasil penelitian disajikan
dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan tingkat kepatuhan
rendah sejumlah 52,4%, tingkat kepatuhan sedang 33,3%, dan tingkat kepatuhan
tinggi 14,3%. Alasan lupa minum obat 19 sampel, sengaja tidak minum obat 7
sampel, merasa kondisi lebih buruk 7 sampel, kompleksitas regimen obat 15
sampel, merasa kondisi sudah membaik 9 sampel, dan terganggu oleh keharusan
minum obat 13 sampel.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sampel didominasi
oleh tingkat kepatuhan rendah. Sedangkan alasan ketidakpatuhan minum obat
didominasi oleh sampel dengan alasan lupa minum obat.
Kata kunci : Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat"
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
\0 |
Pengarang |
HAIRADI - Personal Name
|
Edisi |
Published |
No. Panggil |
164101484010013 |
Subyek |
|
Klasifikasi |
164101484010013 |
Judul Seri |
\0 |
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
STIKES ISFI BANJARMASIN |
Tahun Terbit |
2019 |
Tempat Terbit |
BANJARMASIN |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
. (2019).EVALUASI KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd