Detail Cantuman

"Secara empiris, salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh suku
Dayak sebagai obat adalah bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk). Tanaman
ini diklaim dapat mengobati beberapa penyakit seperti sakit perut, diare dan
disentri. Namun hingga saat ini penelitian mengenai aktivitas antibakteri bajakah
tampala belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktivitas antibakteri ekstrak etanol batang bajakah terhadap pertumbuhan bakteri
Escherichia coli dan nilai kadar hambat minimum (KHM).
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Batang bajakah tampala
diambil dari hutan pedalaman di Desa Garung, Kecamatan Jabiren, Kabupaten
Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Sampel penelitian ini adalah ekstrak etanol
70% batang bajakah tampala yang diperoleh dengan cara maserasi. Ekstrak diuji
aktivitas antibakterinya menggunakan konsentrasi 3,12%; 6,25%; 12,5%; 25% dan
50%. Kontrol positif yang digunkana adalah ampicillin 10 dan kontrol negatif
menggunakan aquadest. Pengujian dilakukan dengan metode sumuran. Data
pengujian dianalisis secara statistik dengan metode uji One-Way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol bajakah tampala dapat
menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Daya hambat terbesar terhadap bakteri
E. coli pada konsentrasi 50% dengan diameter daya hambat rata-rata 20,32 mm.
termasuk dalam kategori sangat kuat. Konsentrasi hambat minimum ekstrak
bajakah tampala yaitu 6,25%
Kata Kuci: Antibakteri, Bajakah tampala, Escherichia coli"