Detail Cantuman

"Ketepatan takaran dosis dan frekuensi pemberian berpengaruh dalam
terapi antidiabetes oral. Pemberian dosis yang terlalu kecil tidak akan menjamin
tercapainya kadar terapi. Ketepatan frekuensi pemberian obat bertujuan agar obat
dalam tubuh berada dalam kisaran terapi. Metformin merupakan obat lini pertama
yang di rekomendasikan Perkeni baik terapi tunggal maupun kombinasi. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase ketepatan takaran dosis dan
ketepatan frekuensi pemberian metformin pasien BPJS dengan Diabetes Melitus
tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSD Idaman Banjarbaru.
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang di rancang
secara deskriptif dengan metode retrospektif pada periode bulan Juli sampai
Desember 2018. Tempat penelitian di Instalasi Farmasi RSD Idaman Banjarbaru.
Sampel pada penelitian diambil secara simple random sampling dari 553 populasi,
sehingga jumlah sampel adalah 233. Penelitian menggunakan lembar observasi
kemudian dibandingkan dengan literatur dari Perkeni tahun 2015.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ketepatan dosis metformin adalah
100% dan untuk ketepatan frekuensi pemberian metformin juga 100%. Dapat di
simpulkan bahwa dari 233 sampel semuanya memenuhi ketepatan takaran dosis
maupun frekuensi pemberian berdasarkan Perkeni tahun 2015.
Kata kunci : ketepatan takaran dosis, metformin, diabetes melitus tipe 2."