Detail Cantuman

"Resep merupakan permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker, baik
dalam bentuk paper maupun electronic untuk menyediakan dan menyerahkan
obat kepada pasien. Resep yang lengkap harus memenuhi persyaratan
administratif seperti tanggal penulisan resep, nama, umur, jenis kelamin, berat
badan pasien, nama dokter, nomor SIP, alamat, nomor telepon, dan tanda tangan
dokter. Resep yang tidak lengkap dapat menyebabkan medication error, yang
sebenarnya dapat dicegah. Medication error sangat berbahaya, tidak hanya
merugikan pasien soal biaya, kecacatan, bahkan merujuk pada kematian.
Sehingga diperlukan ketelitian dalam hal-hal administratif resep, agar
memperkecil resiko medication error.
Penelitian ini menggunakan metode non eksperimental, bersifat
deskriptif. Dilakukan secara Retrospektif dengan mengevaluasi resep pada bulan
Januari sampai Desember tahun 2018. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah metode proportional random sampling.
Hasil Kelengkapan administratif resep yang diperoleh dari 3540 lembar
resep sebagai populasi dan 360 lembar resep yang digunakan sebagai sampel
menunjukan jika resep tersebut tidak lengkap secara administratif. Gambaran
kelengkapan administratif resep di Apotek Surya Farma Kotabaru pada tahun
2018 maka diperoleh presentase resep yang tidak lengkap yaitu Berat badan
pasien 100%, Paraf dokter 25,83%, Jenis kelamin pasien 24,72%, Umur pasien
15,56%, Tanggal resep 9,17%, Alamat dokter 3,33%, dan SIP dokter 0,83%.
Kata Kunci : Administratif Resep, Medication error, Kelengkapan Resep"