Detail Cantuman

"Krim pemutih adalah salah satu jenis kosmetika yang merupakan
campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat dapat memudarkan
noda hitam (coklat) pada kulit. Merkuri (Hg) / air raksa termasuk logam berat
berbahaya yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun. Merkuri
ditambahkan pada krim pemutih wajah dengan tujuan untuk mempercepat proses
pemutihan. Pemakaian merkuri dalam krim pemutih wajah dapat menimbulkan
berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat
menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi dan iritasi kulit. Peraturan
kepala BPOM Nomor HK.03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 melarang
penggunaan merkuri pada krim pemutih wajah dikarenakan dapat mengakibatkan
kerusakan permanen pada susunan syaraf. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kandungan merkuri pada krim pemutih wajah yang tidak memiliki
nomor registrasi yang dijual di Pasar Batuah Martapura.
Merkuri yang digunakan dalam penelitian ini adalah HgCl2. Jenis
penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif konvensional dengan uji pendahuluan yaitu menggunakan pereaksi KI
terjadi endapan merah, NaOH terjadi endapan kuning dan uji penegasan
menggunakan koin tembaga terjadi perubahan warna pada koin. Sampel krim
pemutih wajah diambil di Pasar Batuah Martapura dengan teknik sampling jenuh
dan didapatkan sampel sebanyak 17 krim pemutih wajah. Penelitian dilakukan di
Laboratorium Kimia Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 sampel krim pemutih wajah
yang tidak memiliki nomor registrasi yang dijual di Pasar Batuah Martapura
semuanya positif mengandung merkuri.
Kata Kunci : Analisis Kualitatif, Merkuri, Krim Pemutih Wajah."