Detail Cantuman

"Kumpai Mahung (Eupathorium inulifolium H.B & K) merupakan salah
satu tumbuhan endemik Kalimantan Selatan. Secara turun temurun digunakan
sebagai obat tradisional. Kumpai Mahung memiliki sedikit daun dan bunga
berwarna putih. Berdasarkan penelitian satu family Kumpai Mahung memiliki
kandungan senyawa fenolik yang bermanfaat sebagai antioksidan. Antioksidan
merupakan senyawa yang dapat menangkal atau meredam dampak negatif radikal
bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti
penyakit jantung, kanker, katarak dan penyakit degeneratif lainnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak metanol daun kumpai mahung
memiliki aktivitas antioksidan dan mengetahui nilai IC50 antioksidan pada ekstrak
metanol daun kumpai mahung.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif non- eksperimental. Metode yang digunakan yaitu DPPH dengan spektrofotometer UV-Vis. Penelitian
dilakukan di Laboratorium Kimia Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin pada bulan
April-Mei. Ekstraksi daun Kumpai Mahung menggunakan metode maserasi
dengan pelarut Metanol. Sampel diukur pada panjang gelombang maksimal DPPH
yaitu 516 nm dan pada operating time menit ke-7 sampai ke-9 kemudian dihitung
persen aktivitas antioksidan dengan rumus menggunakan nilai absorbansi. Setelah
didapat persen aktivitas selanjutnya dilakukan perhitungan IC50 menggunakan
rumus regresi linier y=bx+a pada kurva baku regresi, dimana sumbu x yaitu
konsentrasi dan sumbu y adalah persen aktivitas.
Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kumpai
mahung memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori nilai IC50 < 50 ppm yaitu
38,9 ppm yang termasuk antioksidan sangat kuat.
Kata Kunci : Aktivitas Antioksidan, Daun Kumpai Mahung, DPPH, I"