Detail Cantuman

"Kerasionalan penggunaan obat terdiri dari beberapa aspek, di antaranya ketepatan indikasi, kesesuaian dosis, ada tidaknya kontraindikasi, ada tidaknya efek samping dan interaksi dengan obat dan makanan, serta ada tidaknya polifarmasi. Penggunaan obat yang rasional mengharuskan pasien menerima penggobatan sesuai dengan kebutuhan klinis, dalam dosis yang diperlukan tiap individu dalam kurun waktu tertentu dengan biaya yang paling rendah. Hipertensi di kabupaten/kota lainnya peningkatan kasus hipertensi tidak sebesar dibandingkan Kota Banjarbaru, tujuan penelitian untuk mengetahui ketepatan dosis dan frekuensi obat anti hipertensi pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru Tahun 2018.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif retrospektif. Tempat di Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru pada bulan April-Mei 2019. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah resep pasien hipertensi dan sampel resep pasien hipertensi yang mendapatkan obat hipertensi dengan 258 Sampel. Analisis data pada penelitian ini yaitu menganalisa resep yang terdapat obat hipertensi. Menyesuaikan jenis obat yang tepat dosis dan tepat frekuensi berdasarkan Drug Information Handbook. Data kemudian disajikan lalu dihitung persentasi ketepatan dosis dan ketepatan frekuensi.
Berdasarkan hasil penelitian ini didapat 258 resep di RSD Idaman Banjarbaru, ketepatan takaran dosis obat antihipertensi berdasarkan drug information handbook edisi 20 menunjukkan tepat dosis sebesar 98,06% dan tepat frekuensi sebesar 100%.

Kata Kunci : Ketepatan Dosis Obat Anti Hipertensi, Ketepatan FrekuensiObat Anti Hipertensi"