Detail Cantuman

"Thalasemia merupakan penyakit genetik akibat penurunan dan produksi
yang tidak sempurna dari hemoglobin. Manifestasi klinik adalah terjadinya
anemia diatasi dengan pemberian transfusi darah rutin. Transfusi darah
menyebabkan peningkatan besi dalam tubuh yang dapat mengakibatkan
komplikasi organ. Pemberian obat kelasi besi diharapkan mampu mengurangi
komplikasi akibat peningkatan jumlah besi dalam tubuh melalui pengukuran
serum feritin. RSD Idaman Kota Banjarbaru memiliki dokter spesialis hematologi
dan onkologi serta merupakan rumah sakit yang menangani pasien thalasemia
baik pasien dari kota Banjarbaru sendiri maupun pasien rujukan dari rumah sakit
daerah lain di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran pemakaian obat kelasi besi pada pasien thalasemia di poli hematologi
RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian
deskriptif retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh resep obat
pasien thalasemia di RSD Idaman Kota Banjarbaru diambil berdasarkan teknik
sampling jenuh. Sampel dari penelitian ini adalah resep obat kelasi besi pasien
thalasemia di poli hematologi RSD Idaman Banjarbaru bulan Januari sampai Mei
2018. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data resep pasien
thalasemia pada bulan Januari sampai dengan Mei 2018.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pemakaian kelasi besi terbanyak adalah
deferiprone yaitu sebanyak 95 % atau 8.355 tablet dengan presentase pasien
penggunanya sebanyak 91,1 % atau 31 orang, deferasirox menempati urutan
kedua yaitu sebanyak 5 % atau 450 tablet dengan presentase pasien penggunanya
8,8 % atau 3 orang sedangkan deferoxamine tidak pernah digunakan.
Kata Kunci : thalasemia, kelasi besi, hematologi"