Detail Cantuman

"Permintaan obat di rumah sakit harus mengacu pada perencanaan yang
sudah ditetapkan. Obat-obat yang diminta harus mampu diadakan karena sudah
masuk dalam perencanaan pengadaan obat. Obat yang diminta dan yang diterima
oleh instalasi farmasi harus sesuai jenis dan jumlahnya. Apabila permintaan dan
penerimaan obat sesuai maka pelayanan kefarmasian dapat berjalan dengan
maksimal dan jika permintaan dan penerimaan obat tidak maksimal maka
pelayanan kefarmasian tidak bisa berjalan dengan maksimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian permintaan dan penerimaan obat
di depo BPJS Rawat Jalan RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini
bersifat retrospektif dimana pengambilan sampel dilakukan terhadap lembar
permintaan dan penerimaan obat tahun 2017. Pengambilan sampel menggunakan
teknik pengambilan sampel jenuh dimana semua data yang dibutuhkan pada
periode penelitian dijadikan sampel. Data kesesuaian antara permintaan dan
penerimaan obat dinyatakan dalam bentuk persentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa data permintaan obat dalam setahun
berjumlah 2881 item obat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
kesesuaian permintaan dan penerimaan obat di depo BPJS Rawat Jalan RSUD
Ulin Banjarmasin 2017 mencapai angka 71,85% dan yang tidak sesuai dengan
perencanaan 28.15%
Kata kunci : Gambaran, kesesuaian, permintaan dan penerimaan, BPJS"