Detail Cantuman

"Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyebab utama
morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Penatalaksanaan ISPA
yang disebabkan oleh bakteri sama seperti infeksi pada umumnya yaitu
dengan pemberian antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang berkhasiat
untuk mengobati penyakit infeksi bakteri. Hasil survei pada bulan November
– Desember 2017 di Apotek Namira Kayu Tangi Banjarmasin penggunaan
antibiotik cefixime sebanyak 16,71%. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui persentase ketepatan peresepan antibiotik cefixime (tepat takaran
dosis, lama pemberian dan interval waktu pemberian) pada anak.
Penelitian ini dilaksanakan di Apotek Namira Kayu Tangi
Banjarmasin menggunakan metode deskriptif retrospektif. Populasi dan
sampel pada penelitian ini yaitu semua data resep yang memuat antibiotik
cefixime pada bulan Januari – April 2018. Metode sampling yang digunakan
yaitu sampling jenuh. Data hasil dari pengamatan terhadap resep pasien anak
yang menggunakan antibiotik cefixime, yaitu berjumlah 365 resep. Teknik
analisis data yaitu menggunakan perhitungan dosis dan interval waktu
pemberian berdasarkan standar DIH (Drug Information Handbook) 2012 dan
lama pemberian menurut Pharmacoterapy Seventh Edition 2008.
Hasil penelitian menunjukan Persentase tepat takaran dosis sekali
pemakaian sebanyak 9,6% (35 resep), underdose 90,4% (330 resep), overdose
0% (0 resep). Persentase tepat takaran dosis untuk sehari pemakaian yaitu
sebanyak 35,06% (128 resep), underdose 64,94% (237 resep), overdose 0%
(0 resep). Persentase ketepatan lama pemberian 86,57% (316 resep).
Persentase ketepatan interval waktu pemberian 0% (0 resep) di Apotek
Namira Kayu Tangi Banjarmasin pada bulan Januari-April 2018.
Kata kunci : Ketepatan Peresepan, Antibiotik, Cefixime."