Detail Cantuman

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman tuberkulosis menyerang paru,
tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Di indonesia, penyakit
tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah utama
kesehatan masyarakat. Secara nasional 7,5% angka kematian di Indonesia
disebabkan oleh penyakit tuberkulosis . Laporan data WHO tahun 2004
menunjukkan bahwa pada tahun 2003 terdapat 8,8 juta kasus TB paru, 3,9 juta
diantaranya adalah TB paru BTA (Basil Tahan Asam) positif, prevalensi 16,2
jutan dengan 1,9 juta kematian setahunnya. Pada tahun 2002 dilaporkan jumlah
kasus TB dengan BTA positif di india adalah 1.820.369 orang, di cina 1.447.947
dan di Indonesia 581.847 orang.
Selain itu, penyakit Tuberkulosis termasuk penyakit sepuluh besar di
RSUD Ulin Banjarmasin dengan proporsi kasus 69,95% pada laki-laki dan
30,04% pada perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola
penggunaan Antutuberkulosis di Instalasi rawat jalan RSUD Ulin Banjarmasin.
Penelitian ini merupakan penelitian Non eksperimental yang bersifat
observasional secara deskriptif. Penelitian ini mengambil data rekam medik
pasien pada periode tahun 2017. Metode sampling yag digunakan adalah random
sampling dengan total 223 responden data yang diperoleh dianalis secara
retrospektif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan Penggunaan OAT 4KDT dan 2KDT
pada 223 pasien Tuberkulosis mencapai 100%, Dosis obat yang diberikan 2 kali
perhari yaitu 32 pasien (14,13%), dosis 3 kali perhari yaitu 154 pasien (68,00%),
dan 4 kali perhari yaitu 37 pasien (16,33%), Pada 223 pasien Tuberkulosis tepat
100% pengobatan 6 bulan, Tahap Pengobatan yaitu tahap intensif mencapai 100%
dan pada tahap Lanjutan 100%.
Kata kunci : tuberkulosis, penggunaan obat